Thursday, October 28, 2010
from koyo cabe to painfree
Wednesday, October 27, 2010
ashamed xD
Tuesday, October 26, 2010
fisip for olimpiade UI: tradisi juara sejati ada karena regenerasi haahahaha
hari ini seneng banget deh. hahaha.
menejer gw tau2 sms: "ti, ukuran kaos lo apa? buat baju kontingen nih"
gw pikir tdnya gw hrs bayar sekian sekian sekian buat punya kaos itu. gw pikir dgn menjadi kontingen, gw berkewajiban BELI kaos itu. denger2 harganya 55ribu.
ternyata, berkat kaki pemberian tuhan yg sangat membanggakan ini:
in this crazy life and through these crazy times, kita harus bisa memanfaatkan segala kesempatan. selama itu ngga merugikan siapapun, hajar ajaaaaa..
i'm sorry for blaming you
labil gila nih. lama2 blog gw berubah jd ensiklopedia bocah labil.
au ah sebaiknya gw ngerjain tugas HI gw yg udh mendekati deadline.
(case closed)
Monday, October 25, 2010
cuma labil aja sih..
sayang dan sungguh sayang sepertinya ga ada gunanya gw nulis ini semua. sampah doang.
Sunday, October 24, 2010
kura-kura
Kura-kura dan penyu adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Bangsa hewan yang disebut (ordo) Testudinata (atau Chelonians) ini khas dan mudah dikenali dengan adanya ‘rumah’ atau batok (bony shell) yang keras dan kaku.
Batok kura-kura ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas (carapace) dan bagian bawah (ventral, perut) disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis. Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti genting; sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung. Perkecualian terdapat pada kelompok labi-labi (Trionychoidea) dan jenis penyu belimbing, yang lapis luarnya tiada bersisik dan digantikan lapisan kulit di bagian luar tempurung tulangnya.
Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal tiga kelompok hewan yang termasuk bangsa ini, yalah penyu (bahasa Inggris: sea turtles), labi-labi atau bulus (freshwater turtles), dan kura-kura (tortoises). Dalam bahasa Inggris, dibedakan lagi antara kura-kura darat (land tortoises) dan kura-kura air tawar (freshwater tortoises atau terrapins).
Bagaimana batok kura-kura itu terbentuk dan berkembang dalam proses evolusinya, belum diperoleh keterangan yang jelas. Fosil kura-kura tertua kedua yang berasal dari Masa Trias (sekitar 210 juta tahun silam), Proganochelys, telah berbentuk mirip dengan kura-kura masa kini. Perbedaannya, tulang belulang di bagian punggung belum begitu melebar dan belum semuanya menyatu membentuk tempurung yang sempurna. Kura-kura purba hidup dan berkembang kurang lebih sejaman dengan dinosaurus. Archelon, misalnya, merupakan kura-kura raksasa yang diameter tubuhnya dapat mencapai lebih dari 4 m. Fosil kura-kura tertua yang ditemukan saat ini adalah Odontochelys yang ebrasal dari sekitar 220 juta tahun silam.
Banyak jenis kura-kura yang hidup sekarang mampu menyembunyikan kepala, kaki dan ekornya ke dalam tempurungnya, sehingga dapat menyelamatkan diri. Namun beberapa kura-kura primitif, seperti contohnya penyu, tak dapat menarik masuk anggota badannya itu.
Kura-kura hidup di berbagai tempat, mulai daerah gurun, padang rumput, hutan, rawa, sungai dan laut. Sebagian jenisnya hidup sepenuhnya akuatik, baik di air tawar maupun di lautan. Kura-kura ada yang bersifat pemakan tumbuhan (herbivora), pemakan daging (karnivora) atau campuran (omnivora).
Kura-kura tidak memiliki gigi. Akan tetapi perkerasan tulang di moncong kura-kura sanggup memotong apa saja yang menjadi makanannya.
Ukuran tubuh kura-kura bermacam-macam, ada yang kecil ada yang besar. Biasanya ditunjukkan dengan panjang karapasnya (CL, carapace length). Kura-kura terbesar adalah penyu belimbing, yang karapasnya dapat mencapai panjang 300 cm. Labi-labi terbesar adalah labi-labi irian, dengan panjang karapas sekitar 51 inci. Sementara kura-kura raksasa dari Kep. Galapagos dan Kep. Seychelles panjangnya dapat melebihi 50 inci. Sedangkan yang terkecil adalah kura-kura mini dari Afrika Selatan, yang panjang karapasnya tidak melebihi 8 cm.
Kura-kura berbiak dengan bertelur (ovipar). Sejumlah beberapa butir (pada kura-kura darat) hingga lebih dari seratus butir telur (pada beberapa jenis penyu) diletakkan setiap kali bertelur, biasanya pada lubang pasir di tepi sungai atau laut, untuk kemudian ditimbun dan dibiarkan menetas dengan bantuan panas matahari. Telur penyu menetas kurang lebih setelah dua bulan (50-70 hari) tersimpan di pasir.
Jenis kelamin anak kura-kura yang bakal lahir salah satunya ditentukan oleh suhu pasir tempat telur-telur itu tersimpan. Pada kebanyakan jenis kura-kura, suhu di atas rata-rata kebiasaan akan menghasilkan hewan betina. Dan sebaliknya, suhu di bawah rata-rata cenderung menghasilkan banyak hewan jantan.
Kura-kura termasuk salah satu jenis hewan yang berumur panjang. Reptil ini dapat hidup puluhan tahun, bahkan seekor kura-kura darat dari Kep. Seychelles tercatat hidup selama 152 tahun (1766 – 1918).
Kura-kura secara tradisional merupakan hewan yang akrab dengan manusia. Mitologi Hindu menyebutkan bahwa bumi ini disangga oleh empat ekor kura-kura. Demikian pula, kisah kuno Adiparwa menceritakan bahwa kura-kura raksasa berperan penting menyangga gunung, yang diputar dan digunakan untuk mengaduk lautan, dalam mencari tirta amerta –air kehidupan.
Labi-labi juga menjadi hewan yang disucikan, sehingga kerap dipelihara di kolam-kolam kuil Hindu atau tempat suci lainnya. Karena itu, lukisan kura-kura kadang-kadang muncul pada relief candi atau makam.
Pada sisi yang lain, daging kura-kura dan penyu telah sejak lama dikenal sebagai makanan yang lezat. Beribu-ribu ekor labi-labi, kura-kura dan penyu, terutama penyu hijau, berakhir hidupnya setiap tahun di dapur restoran. Demikian pula nasib telur-telurnya, banyak yang akhirnya menjadi santapan manusia.
Sejenis penyu, yakni penyu sisik (Eretmochelys imbricata), diburu orang untuk diambil sisiknya yang indah sebagai bahan perhiasan. Bersama penyu sisik, beberapa jenis penyu yang lain juga kerap dibunuh dan dikeringkan (diopset) untuk dijadikan hiasan dinding.
Di samping itu banyak jenis kura-kura yang ditangkapi untuk diperdagangkan sebagai hewan timangan (pet). Baik karena keindahan warnanya, keunikannya, atau –ironisnya- kelangkaannya. Beberapa jenisnya dapat mencapai harga yang sangat mahal.
Tekanan yang tinggi dan terus-menerus ini, telah menurunkan banyak populasi kura-kura ke tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Apalagi kebanyakan habitat alaminya di sungai-sungai, rawa dan hutan juga telah turut rusak akibat aktivitas manusia. Pada pihak lain, perkembangan populasi kura-kura amat lambat dan kebanyakan malah belum diketahui sifat-sifat dan kebiasaannya. Oleh sebab itu tindakan konservasi bagi hewan ini amat diperlukan.
Dari semua bangsa kura-kura, hanya penyu yang telah dilindungi dengan cukup baik di Indonesia. Hampir semua jenisnya telah dilindungi oleh undang-undang. Banyak pantai peneluran penyu yang telah dimasukkan ke dalam kawasan yang dilindungi, seperti misalnya Pantai Sukamade di Jawa Timur dan Pantai Jamursba-Medi di Papua. Meski demikian, penangkapan penyu dan pengambilan telurnya masih juga berlangsung secara ilegal dan sulit dihentikan.
penting ngga? ngga sih, gw cm iseng aja hahahahaha
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kura-kura
bedah tengtong
sbnernya gw jarang pnya waktu buat nntn tv soalnya kuliah dr pagi, slsainya siang atau sore, belom lg aktivitas2 lain. saat ini gw lg nntn bedah tengtong. ceritanya ada nenek2 yg tua BANGET suka jualan sayur. nenek itu tua banget, ringkih banget, dan cuma punya penghasilan sedikit banget(gw blm mulai nntn wkt bagian ini jd gw gtw tepatnya berapa, yg pasti dikit).
nenek itu punya rumah yg jelek banget, iya lah ya.. trus acara bedah tengtong ini ceritanya mau ngebedah rumah si nenek jd bagus.. nenek itu diajak tidur (6 jam)dihotel bintang lima, dikasih mknan mewah.. pokonya gitu deh. setelah sekian lama akhirnya jadi kan yaaa tu rumah.. nenek itu dikasih segala macem alat elektronik(sebelomnya dia ga punya), dan dipasangin lampu yg lebih banyak. hal itu berarti penggunaan listrik dia akan sedemikian besar, jauh jauh jauh dr pengeluaran listrik dia sebelumnya. yg lebih sedih, dinding rumah baru ini bahan dasarnya triplek yg dicat warna-warni biar bagus. bisa kan yaaa kita mikir seberapa besar daya tahan si triplek itu..
gw miris banget ngeliatnya.. satu, ketika nenek itu diajak tidur dihotel bintang lima, apa sih esensinya? apa yg mereka coba bangun dikepala si nenek itu? buat gw, hal itu cuma bakal bikin lubang yg lebih besar dlm harga diri si nenek itu. secara ngga langsung, mereka mau nunjukkin betapa miskinnya si nenek, dan betapa impossiblenya kehidupan mewah itu buat si nenek. sungguh jahat. apa mnrt mereka si nenek akan lebih bahagia setelah 6 jam merasakan kehidupan mewah? gw rasa ngga. segala kemewahan yg mereka iming2i selama 6 jam ngga merubah apapun.
dua, soal rumah. buat gw, sebarapa nyamannya kita di suatu rumah ngga bergantung pada seberapa besar rumah kita, seberapa banyak isinya. dulu rmh gw kecil, keciiiiiil banget. klo dibandingin sm rmh gw sekarang, cuma seukuran terasnya. jgn bayangin rmh gw sebagai rumah gede ya. rmh gw yg sekarang jg kecil, dan rmh gw yg dulu cm terasnya aja. tp gw ngerasa nyaman dirmh gw yg dulu itu. nyaman banget. dirmh yg cm seukuran teras itu, gw tinggal berenam sm keluarga gw. tp gw ga pernah ngarep kedatengan tukang bedah rumah, ngga pernah sm sekali. sekarang si nenek dikasih segala alat elektronik yg pake listrik, dikasih lampu yg lbih banyak.. bayangin berapa yg hrs dia keluarin untuk bayar listrikkkkkkkkk.. apa tim bedah tengtong mau bayarin listrik mereka setiap bulan? ngga kaaan..
gw jd inget sm bahan kuliah antropologi terapan gw. needs assessment. konsep ini intinya menjelaskan aktivitas kaum profesional untuk mengetahui kebutuhan utama dr entitas tertentu melalui penelitian. berdasarkan penelitian ini, kita bakal tau sbnrnya apa yg mereka butuhin. dengan kata lain, kebijakan dan program yg diterapin ke mereka akan tepat guna.
cobalah tim bedah tengtong pake para antropolog yg hebat2 ini untuk nentuin sbenernya rumah seperti apa yg mereka butuhin dan ngga bakal mempersulit mereka di kemudian hari.. gw jd sedikit bangga jd antropolog, krna pada dasarnya kalian semua mambutuhkan kami, cuma emg ga semua orang bisa paham betapa pentingnya kami. :D
Friday, October 22, 2010
ujung-ujungnya labil
1. hrs bw tas segede gaban isinya laptop, sepatu lari, baju lari, jakun, dan lain sebagainya-->BERAT
2. hrs ke pocin jam 10 buat ketemu aris ambil toples sementara jam 9 baru brgkt akhirnya terpaksa hrs naik ojek 10ribu-->isi tas gw nambah lagi: toples.
3. gw hrs bolongin bola pimpong buat undian, ga ada panitia cowok disana krna semua solat jumat, akhirnya gw minta rokok ke ka pandu, minta dinyalain, trus gw bolong2in tu 36 bola pake rokok-->gw jd terlihat ky cwe perokok pdhl ENGGAK!!
4. gw hrs technical meeting olimpiade jam 2-4, trus latian jam 4-6.
5. pas udah ganti baju mau latian, ujan. batal latian gw.
6. latiannya diganti jd besok: sabtu: hari libur gw hilang sudah.
7. ujan gede, lari2 dr takor ke takoru-->sepatu jebol+keujanan.
8. dingin banget, cuma pk celana pandek+kaos, ga bw jaket, ga bw payung-->disisi lain agak mendingan krna bs ketemu cwo gw buat pinjem celana.
9. hp ketinggalan.
10. naik 112 kembalian kurang seribu.
11. macet menuju pal sampe sejam lebih.
12. naik 41 yg salah, gw cm pnya space 10cm buat duduk. gw emg kurus tp gw ngga gepeng gila.
but after all, gw tetep bahagia krna setelah semua kesialan hr ini, gw ttp ktmu cwo gw yg ganteng itu wlwpun 2 menit doang.hehe :* ----> ujung2nya labil.
Thursday, October 21, 2010
counterpain oh counterpain
sebagai persiapan supaya pas lari ngga lemah2 bgt, gw beli lah counterpain. gw ngiter2 palmerah nyari indomart abis ambil honor di kompas. mau tau berapa harganyaaaa?? TIGA PULUH RIBU.
OH TUHAN MOHON AMPUN ATAS SEGALA DOSA. apa sih isinya sampe2 segitu aja tiga puluh ribu??? tiga puluh ribu udh bisa bayar super sms gw sebulan penuhhhhhhh. tp demi cinta akan kulakukan segalanya hahahahaha. klo bukan krna gw emg pgn lari dan kebetulan si cwo gw yg ganteng pgn nemenin, ga sudi gw beli tu obat mahal banget.
stelah dipikir2, ni blog ujung2nya jadi diary kan. argh. ini akibat pengaruh si melikacina yg isi blognya diary juga. jd deh gw ikut2an. setidaknya gw nulis kaaaaaan? alhamdulillah.
udah ah cukup, gw mau pake counterpain lagi yg udh gw beli mahal2.
ini dia bentuknya:
OIAAAA!! Pas gw neliti kotaknya, ternyata pabrik counterpain tuh setiap hari gw lewatin klo mau ke kampus. gw yakin dipabriknya harganya ngga sampe 30ribu. gw akan beli disana klo yg ini udah abis. semoga aja disana cuma 10ribu. amin ya Allah.
Wednesday, October 20, 2010
lariiiiiii
waktu gw SMP dan SMA, gw emg selalu menang klo tes lari, gw juga selalu nmr satu klo ngewakilin kelas gw buat lari. tp gw ga prnh nganggep itu hebat krna saat itu jg ga ada satupun manusia yg bilang gw hebat. jd ya gw lupain aja. gw ga pernah mikir klo saat gw kuliah, gw akan lari lg.
cerita berawal dari wall yg dipost sm enci2 cina ke facebook gw, isinya ngajakin ikut olimpiade fisip. trus gw pikir2 boleh juga tuh ikutan lari. akhirnya gw daftar. trus gw daftarlah lari ke si enci2 yg ngurusin olimpiade itu. pas gw udh semangat banget dan udah siap2 mau jogging sm cwo gw yg ganteng itu dlm rangka latian, eh si enci2 itu bilang bhwa gw kynya ga diturunin krna posisi gw bkal diisi sm juara taun lalu--sedih tiada tara. untungnya ada cwo gw yg selalu menghibur gw, akhirnya gw lupa sm rasa sensi gw krna ga jadi ikutan olimpiade.
ujung2nya trnyata gw diturunin beneran. besok olimpiade, hari ini baru dikasihtau. mamam deh. gw ga latian sm skali. akhirnya malem2 gw testdrive dikomplek, ceritanya sih supaya ngga kaget pas besok hrs lari 200m. eh tp dlm wkt 3 menit udh ngos2an dan ujung2nya gw sm indy jd pergi ke tukang serabi. stupid. hahaha.
tibalah hari olimpiade. si cwo gw yg ganteng itu sbnrnya mau nntn gw lari, tp brhubung gw akan lari tanpa latian, gw larang dengan segenap jiwa raga. berhasil. dia ngga dateng. ternyata gw menang dan langsung dapet medali emas. nyesel banget ngga ngundang dia. tau gitu gw undang hahaha--penyesalan selalu datang belakangan.
abis itu siangnya gw trnyata juga diturunin buat estafet dan krna medali emas gw, gw disuruh nyonya cindy buat jd pelari terakhir. dengan kata lain, gw yg menentukan kemenangan. dengan kata lain juga, gw yg menentukan kekalahan--kalo kalah ya salah gw. mamam deh. tp dengan bekal rasa congkak2 dikit gr2 abis dapet emas, gw undanglah cwo gw buat nntn. pas lari, yg gw pikirin cuma gimana caranya gw menang. soalnya cwo gw nntn. thats the point. klo ga ada dia, pasti gw ga semangat2 amat. tp krna ada dia, gw harus harus harus menang. pas lari, trnyata gw kebagian track didepan muka si cwo gw yg ganteng itu. mamam lagi deh. klo kalah didepan mukanya pasti kecewa banget. tibalah saatnya gw lari. cindy-pelari pertama-lari dengan sangat gemilang. dia yg pertama mencapai pelari kedua, sekar. berkat bekal kemenangan cindy, sekar jd cepet juga, sampelah ke andi, yg juga cepet. gw tambah deg2an. mamam. sampelah tongkat itu ke gw dan gw nerima dengan cara yg salah dan makan waktu gw setengah detik. arghhh.
gw nangis aja deh klo sampe kalah. di depan muka si ganteng gw udh kecengklak, udh mau jatoh, mau nangis rasanya. tp gw ttp ga bakal sudi kalah didepan orang yg gw sayang banget. hahaha. dengan motivasi itu akhirnya gw menang. yeahh.
sebagai akibat dr kemenangan itu, gw jd dimasukin kedalem kontingen fisip for olimpiade UI 2010. artinya, gw hrs menang lg. artinya jg, gw hrs latian. fisip nyediain pelatih, namanya grey. grey itu lakinya sekar. katanya sih galak. tp ngga ah. wkt gw latian biasa2 aja. tp pulang latian, kaki gw potek jd dua. HUAAAAA. pdhl gw udh agak2 addict sm lari. kewarung lari, tiap pagi lari, sore lari.. huuu. skrg kaki gw sakit. latian hr selasa dibatalin krna ujan, yes. nah masalahnya kamis(besok) gw akan latian lg. klo msh sakit, gatau deh bakal diapain sm grey. ya allah tolong sembuhkan kaki saya malam ini. amin.
penting ngga? ngga.
yang penting blog gw ada perubahan hahahaahahahahahahahahaaaa.